Keluarga Besar Jamaah Tharekat Khalwatiyah Samman memperingati Maulid Nabi SAW dan Khaul Akbar ke 57 di Patene Kabupaten Maros.
Tempoepos.com – Maros – Sulsel. Setiap memasuki bulan Rabiul Awal Umat Muslim sering kali memperingati Maulud Baginda Besar Nabi Terakhir, Rasulullah SAW. Tak terkecuali Keluarga Besar Tharekat Khalwatiyah rutin melaksanakan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang sudah berlangsung setiap tahun sejak abad 19 Masehi. Saat ditemui langsung Andi Ahmad Yaumal selaku Ketua Panitia Pelaksana memberikan keterangan tentang kegiatan Tharekat Khalwatiyah yang berpusat di Patene, Kecamatan Marusu Kabupaten Maros kepada Kabiro Sidik Kasus Maros.
“Kegiatan maulid di Patene ini sudah dilakukan secara turun temurun sejak tahun 1963, kegiatan maulid ini mengalami perkembangan di tahun 1967 yang bertepatan dengan wafatnya salah satu Syech Mursyid Tharekat Khalwatiyah Samman Syekh Muhammad Saleh yang terkenal di kalangam jamaah dengan sebutan Puang Lompo, jadi Maulid ini dirangkaikan dengan Khaul yang ke 57 Tahun” Jelas Ahmad.
Andi Ahmad Yaumal juga menambahkan waktu tahun 2019 jumlah jamaah yang hadir sebanyak 5000 orang hingga status Covid dicabut jumlah jamaah yang hadir dari seluruh Sulawesi dan dari berbagai Provinsi sebanyak 10.000 orang. Maka Panitia Pelaksana melaporkan ke Subsektor Marusu untuk izin kegiatan kali ini terkait banyaknya jumlah Peserta yang hadir sebanyak 10.000 Jamaah.
Kaperwil Abdullah juga menemui Ketua Adat Andi Wahyudin Malik di lokasi yang sama, Kegiatan Maulid ini yang dirangkaikan dengan Khaul Akbar ke 57 tahun Wali Mursyid Tharekat Khalwatiyah Samman Al Alimul Allaman Al Mursyid Kamil Mukammil As Sayidi Al Ghaust As Syekh Muhammad Saleh.
“Perekat kegiatan ini karena dirangkaikan dengan Khaul mengenang wafatnya Syekh Muhammad Saleh, sehingga setiap tahun jumlah jamaah membludak. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan keimanan dan merekatkan Ukhuwah Islamiyah”Jelas Andi Wanyudin.
Andi wahyudin Malik mengharapkan dari kegiatan ini ajaran Tharekat bisa semakin menyebar, karena setiap persoalan kehidupan berbangsa dan bernegara akan bisa selesai dengan ilmu Tharekat Islam serta kegiatan ini bisa membumi menumbuhkan rasa cinta umat muslim kepada Baginda besar Rasulullah SAW. Acara Puncak dari kegiatan ini akan berlangsung pada tanggal 24 September, diperkirakan jamaah akan membludak sebanyak 10.000 orang.
“Jamaah yang hadir dari seluruh Sulawesi selatan dan seluruh Indonesia, bahkan ada yang dari Malaysia”pungkas Andi Wahyudin.
Dalam hal keamanan dari kegiatan ini, Panitia Pelaksana dengan pihak kepolisian untuk mengantisipasi rawan macet dan maraknya copet. Ditemui oleh Kabiro Sidik Kasus, Ipda Muhammad Arsyad selaku Kasubsektor Marusu, memberikan pertanyataan mengenai keamanan dari kegiatan Tharekat Khalwatiyah.
“Keamanan saat ini, kami dari Pihak Kepolisian gabungan dari Polres dan Polsek Lau termasuk wilayah Subsektor bekerjasama dari Pihak TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan untuk mengantisipasi kemacetan dan rawannya copet yang ada disekitar wilayah Patene yang sementara berlangsung Maulid Besar Nabi SAW”Jelas Asryad.
Menurut informasi dari Ketua Panitia Pelaksana bahwa Personil Polisi yang ditugaskan sebanyak 98 orang terbagi dengan shift ada pagi, siang dan malam setiap dan setiap harinya ada 25 orang aparat kepolisian yang bertugas. Dari Pihak TNI Angkatan Darat ada 5 orang, TNI Angakatan Udara ada 2 orang, SatPol PP 9 orang serta dari Dishub ada 15 orang.
Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang rangkaikan dengan Khaul Akbar ke 57 tahun Wali Mursyid Tharekat Khalwatiyah ini sudah berlangsung sejak hari Ahad tanggal 22 September dan akan berakhir pada tanggal 24 September 2024 yang merupakan puncak acara kegiatan tersebut.
*MD/ADM/IKLAN/ Fee3zahra / Abdullah*
( Kaperwil – SulSel – Abdullah )
