Tempoepos – Makassar – Sulsel. 15-agus-24-Telah terjadi tindakan seperti preman yang dilakukan oleh Oknum Pengurus Mesjid Al-Mukhlisin Bandara Sultan Hasanuddin kepada salah satu jamaah yang mampir sholat di masjid tersebut. Diketahui oleh awak media Sidik Kasus melalui Unggahan salah satu temannya di Facebook pemilik Akun inisial AA. Ia menceritakan kronoligis kejadiannya dengan jelas diberanda Facebooknya.
Kejadian terjadi pada Senin Sore tanggal 12 Agustus 2024. AA menuju bandara dengan kondisi sangat mengantuk untuk menjemput saudaranya yang akan sampai sore hari sekitar jam 4 sore. Kemudian AA singgah di Mesjid bersama tiga anak perempuannya untuk sholat Ashar, setelah sholat karena rasa kantuk tidak bisa ia tahan, maka ia memutuskan untuk berbaring sejenak dan memberikan Handphone kepada ketiga Putrinya. Jamaah yang lain yang tadinya sempat ikut sholat berjamaah bersama AA, juga ikut berbaring. Sempat tertidur sejenak, hingga datanglah Oknum Pengurus Mesjid dengan nada membentak menyuruh AA untuk tidur di luar.
“di luar…di luar…Lihat Tulisan di luar dilarang tidur didalam masjid” Kata Pengurus Mesjid dengan nada bentakan. Hingga berita ini dibuat, baik AA dan awak media belum mengetahui siapa nama dari Oknum pengurus masjid tersebut.
Namun, tindakan itu diabaikan oleh AA karena malas menanggapi perkataan kasar oknum pengurus masjid tersebut. Kesal mendengar perkataan kasar oknum Pengurus masjid, AA lalu membalas perkataan Pengurus Mesjid tersebut.
“Harusnya bersyukur masjid bisa dipake tempat istirahat sejenak buat Jamaah” Ungkapnya kepada pengurus masjid dengan berulang-ulang.
Bapak pengurus masjid itu tidak terima dengan perkataan AA, Oknum pengurus masjid menghampiri Jamaah tersebut dari belakang dengan tergesa-gesa karena AA menuju pintu keluar masjid. Tepat di pintu masjid pundak Jamaah AA dipegang dari belakang oleh oknum pengurus masjid tersebut hingga memegang leher AA seperti hendak memukulnya. Datang oknum pengurus masjid yang lainnya, memegang tangan Jamaah AA dengan bangganya mengatakan kepada jamaah AA kalau dirinya juga pengurus masjid. Seolah jamaah AA akan dikeroyok oleh para Oknum Pengurus Mesjid Al-Mukhlisin Bandara Sultan Hasanuddin.
Sontak seketika ketiga Putri jamaah AA histeris melihat ayahnya diperlakukan seperti itu oleh para Oknum Pengurus Mesjid yang hampir sama dengan Preman lorong. Tapi jamaah AA bersabar dan memilih untuk meninggalkan segera masjid tersebut. Unggahan tindakan kesewenangan ini yang dialaminya mendapat respon dan tanggapan dari pengguna Facebook hampir sebanyak 500 koment dan Like, termasuk awak media ikut berkomentar.
Dari pantauan awak media melalui komentar-komentar netizen, ternyata tindakan kasar dan tidak ramah para oknum Pengurus Mesjid tersebut sudah berulangkali mereka lakukan ke para Jamaah yang mampir Sholat sekalian merebahkan sejenak tubuh yang lelah. Para Oknum Pengurus Mesjid yang Minus keramahannya sudah semestinya menjadi bahan evaluasi bagi Pemegang Jabatan di Mesjid Al-Mukhlisin Bandara Sultan Hasanuddin. Sebab, masjid itu adalah ruang Publik bukan milik pribadi, sudah semestinya memberikan kenyamanan dan keamanan buat jamaah yang mampir Sholat di masjid bukan malah sebaliknya. Jamaah AA juga tidak melihat larangan yang terpasang di luar bahwa dilarang tidur dalam masjid.
(W.P.U.Abdullah)