Tempoepos-Maros-SulSel-14-agus-24-Berdasarkan pengamatan dari beberapa elemen sosial kontrol yang menduga maraknya pengembang liar yang masuk di wilayah kecamatan tanpa mengantogi legalitas dari pemerintahan.
Terkait adanya dugaan tersebut maka Ketua DPK KNPI Marusu (Alwi) mengajak seluruh organ untuk terlibat langsung menindaklanjuti perihal tersebut dalam hal ini adalah Pimpinan OKP dan Ormas yang ada di wilayah kecamatan Marusu untuk duduk di bersama guna membahas dan memikirkan permasalahan lingkungan yang terjadi saat ini.
“mendengar beberapa informasi bahwa kecamatan marusu saat ini diduga dengan akivitas tambang yang sangat marak dapat menimbulkan kerusakan lingkungan, maka menanggapi hal tersebut kami mengharapkan adanya kontribusi yang masif oleh seluruh pimpinan organ OKP maupun ORMAS untuk satu simpul memikirkan permasalahan tersebut” ujar Alwi, selaku Ketua KNPI Kec. Marusu.
Dari aktivitas tersebut yang tentunya dapat merugikan suatu wilayah maka perlu peran beberapa elemen kontrol dalam menyikapi dan mengingatkan para pengembang yang ingin berinvestasi di kecamatan marusu untuk selalu taat pada aturan ataupun regulasi yang telah ditetapkan, begitupun juga pemerintah setempat dan APH untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
“berdasarkan aktivitas tersebut tentunya kami sebagai elemen kontrol selalu menjadi pengingat bagi setiap pemangku kepentingan dengan hal ini pengembang dan juga pemerintah setempat serta APH untuk fokus menjalankan tugas dan tanggung jawabnya” lanjutnya ketua KNPI Marusu.
tutupnya Ketua KNPI Marusu berpesan dan berharap bahwa perlu adanya kekuatan solidaritas, satu simpul dan juga satu komando antar organisasi untuk selalu menjadi elemen kontrol dikalangan sosial dalam mencapai tujuan menjaga lingkungan
“kami berpesan dan berharap bahwa perlu kekuatan solidaritas, satu simpul dan satu komando antar beberapa oraganisasi yang ada di wilayah kecamatan marusu untuk selalu menjadi kontrol sosial di kalangan masyarakat dalam mencapai tujuan organisasi”. tutupnya.
(W.P.U.Abdullah)