Tempoepos – Maros – SulSel. Kelurahan Allepolea, kecamatan Lau berstatus sebagai kelurahan definitif dan tergolong pula sebagai kelurahan Swasembada. Kelurahan ini mudah diakses karena dilintasi oleh Jalan Raya Trans
Sulawesi.
Abdul Muis selaku Lurah Allepolea yang menjabat sejak bulan Januari tahun 2022 ditemui langsung oleh Kabiro Sidik Kasus Abdullah memberikan pernyataannya terkait hasil kinerja semenjakuu menjabat sebagai Lurah Allepolea.
Tentunya semua Pemerintah tingkat Kelurahan memiliki Tugas Pokok dan Fungsi yang sama yakni membantu melaksanakan sebagian tugas Camat dalam menyelenggarakan urusan Pemerintahan, pembangunan, Kesejahteraan Sosial, ketentraman dan ketertiban umum, pemberdayaan masyarakat dan Pelayanan Publik.
Adapun program kerja yang sudah diselesaikan oleh Lurah Abdul Muis yaitu sudah tidak ada lagi warga yang buang hajat sembarangan dan menyelesaikan pembangunan fisik jalan paving blok.
Yang sudah selesai selama saya menjabat yakni menjadikan kelurahan Allepolea sebagai kelurahan yang All out yang artinya tidak adalagi warga yang buang air besar sembarangan dan pembangunan fisik jalan paving blok di lingkungan Kasuarrang tahun 2023 dan Bontomanai tahun 2024”Jelasnya.
Selain itu Abdul Muis sejak menjabat tahun 2022 mengusulkan jalan cor sepanjang kurang lebih dua kilometer yang sudah terlaksana dan selesai tahun 2024 di lingkungan Pammelakkang Je’ne. Lurah Allepolea ini mengungkapkan bahwa telah membantu memfasilitasi pembangunan jalan Baypass Maminasata mulai dari pembebasan lahan, pembangunan fisik yang telah selesai 100% di tahun ini.
Pembagunan Jalan Baypass Maminasata telah selesai 100% di tahun ini serta saya juga sering memutuskan dan menyelesaikan beberapa sengketa tanah dengan cara Musyawarah Mufakat”Ungkapnya.
Abdul Muis juga menyampaikan motivasinya sebagai Lurah yakni Sinergitas Tiga Pilar dapat terlaksana dengan baik dan semua kegiatan dikoordinasikan termasuk persoalan diselesaikan secara musyawarah mufakat tanpa melibatkan Pemerintahan tingkat atas. Lurah Allepolea mengungkapkan harapan-harapannya terhadap RT dan RWnya serta kepada Pemerintah Tingkat Atas.
Saya mengharapkan sinergitas dan loyalitas di tingkat RT/RW terjalin dengan baik, sehingga kondusif dalam bekerja dan melaksanakan tugas mereka sesuai yang diharapkan bersama. Kami mengharapkan perhatian dari tingkat atas, terutama kegiatan pembangunan kemasyarakatan contohnya pembangunan proyek, sebaiknya kami sebagai lurah setempat dilibatkan untuk mencegah permasalahan yang akan timbul nantinya”Jelasnya.
( MD/ADM/IKLAN/Fee3zahra/Abdullah )
( Kaperwil/SulSel/Abdullah )