Tempoepos.com
Makassar, — Polda Sulsel menggelar program rutinnya yang disebut dengan Minggu Kasih.
Minggu kasih kali ini digelar di Salah Satu Warkop Jalan Kapasa Raya Kota Makassar, Kamis 26 September 2024
Minggu Kasih ini dalam rangka membangun sinergitas dengan masyarakat setempat sekaligus mendengarkan keluhan, saran serta kritik, untuk membangun kinerja Polri yang lebih baik, guna menciptakan situasi politik yang aman dan kondusif
Kegiatan dihadiri oleh Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Sulsel, AKBP Daniel Siampa, Personil Ditbinmas Polda Sulsel, Pengunjung Warkpo dan Tokoh Masyarakat Kapasa Raya.
sesi tanya jawabpun dimulai, Agustinus yang merupakan Tokoh Masyarakat Kapasa Raya, beliau menyarankan untuk dibangunnya pos lantas samping tol, karena biasanya banyak yang melawan arus terutama kendaraan roda dua, , “kalau jam pulang kantor disini pak sering banyak yang melanggar dengan melawan arus, padahal disamping tol ini banyak mobil mobil besar yang lewat, ini kan bahaya pak, jadi mohon dipertimbangkan untuk adanya pos lantas” . pungkasnya
Hal ini langsung mendapat tanggapan dari Kasubdit Polmas, “akan kami kordinasikan dengan polrestabes dan polsek nantinya pak, jika memang pos lantas masih susah, kita akan coba mendatangkan personil lantas agar melaksanakan pengaturan di jam jam rawan”
Lalu ada Pak Ferry yang memberikan masukan agar personil kepolisian mengantisipasi kejahatan dimalam hari terutama untuk jalan underpas tol, yang gelap dan rawan kejahatan, “di Underpass atau terowongan tol itu pak, gelap sekali jadi memang agak rawan kalau pulang malam kasian, terutama perempuan, jadi mungkin bisa ada patroli polisi disana”. pungkasnya
Kasubdit Polmas pun langsung merespon, “untuk patroli kita akan tingkatkan dan bantu backup polres dan polsek dan tentunya akan kordinasi dengan pemerintah setempat terkait penerangan di underpass tersebut”.
Pengantar Minggu Kasih disampaikan oleh Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Sulsel dengan menyampaikan beberapa strategi dan program pimpinan Polri saat ini dengan Jumlah Peserta kurang lebih 20 orang.
Sumber Fachry Humas Ditbinmas