TempoePos.com / Gowa, Sulsel – Hiburan pasar malam yang digelar di Lapangan Syekh Yusuf, Sungguminasa Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menuai kontroversi. Wahana permainan, terutama tempat mewarnai, menjadi sorotan karena dianggap merusak keindahan taman. Percikan cat air tanpa alas mengotori paving taman, meninggalkan noda yang sulit dibersihkan dan mengganggu estetika ruang publik tersebut, Senin (30/12/2024) malam.
Tidak hanya wahana mewarnai, beberapa wahana lain juga berpotensi merusak lingkungan taman. Sampah makanan, minuman, dan sisa permainan yang tidak dibersihkan turut mengurangi kenyamanan dan keindahan area. Kurangnya pengawasan dari pihak penyelenggara dan minimnya kesadaran pengunjung dalam menjaga kebersihan menjadi masalah utama.
Salah satu wartawan online menyampaikan kritik dan saran terkait kondisi ini. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan estetika taman sebagai ruang publik yang bermanfaat bagi masyarakat. “Kami berharap penyelenggara pasar malam lebih memperhatikan dampak lingkungan, khususnya terhadap keindahan taman,” ungkapnya.
Sebagai respons, pemerintah setempat diharapkan mengambil langkah konkret, seperti meningkatkan pengawasan, memperketat aturan penggunaan wahana, dan mengedukasi pengunjung tentang pentingnya menjaga kebersihan taman. Penyelenggara juga diimbau untuk lebih bertanggung jawab dalam mengelola kegiatan hiburan agar tetap memberikan manfaat tanpa merusak fasilitas publik.
Kontroversi ini menjadi pengingat pentingnya tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan. Dengan pengelolaan yang lebih baik, hiburan pasar malam dapat dinikmati masyarakat tanpa mengorbankan keindahan taman sebagai ruang terbuka hijau. (*)
(Tim Redaksi)