Tempoepos.com Palopo- Polres Palopo melalui program Polisi Santri terus menghadirkan inovasi yang menggabungkan nilai-nilai keagamaan dengan pendekatan kemasyarakatan.
Salah satu inovasi terbarunya adalah “Kopi Sholawat,” sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antara polisi, masyarakat, dan komunitas religius.
Inovasi ini melibatkan kerjasama antara Polres Palopo, pengurus Masjid Hidayatul Ikhlas, dan para santri.
Giat tersebut berlangsung pada Jumat, 18 Oktober 2024, dimana kopi Sholawat dibagikan secara gratis kepada para jamaah usai sholat Jumat di Masjid Hidayatul Ikhlas.
Pemberian kopi ini tidak hanya dimaksudkan untuk menyegarkan fisik para jamaah, tetapi juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi di lingkungan masjid, menciptakan suasana akrab, dan mendukung nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi para santri, di mana mereka turut dilibatkan dalam proses penyajian kopi dan interaksi langsung dengan masyarakat.
Para santri tidak hanya belajar tentang agama, tetapi juga tentang pentingnya kolaborasi sosial dan pelayanan kepada masyarakat luas.
Kapolres Palopo melalui program ini ingin menyampaikan pesan bahwa polisi tidak hanya berperan dalam aspek penegakan hukum, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi kehidupan beragama dan masyarakat umum.
“Kami berharap, dengan kegiatan seperti ini, citra kepolisian sebagai pelayan masyarakat bisa semakin kuat. Selain itu, kami juga ingin menumbuhkan kesadaran di masyarakat bahwa kegiatan positif seperti ini dapat memperkuat rasa kebersamaan dan keagamaan di kota Palopo,” ucap AKBP Safi’i Nafsikin.
Lebih lanjut pembagian kopi secara gratis tersebut merupakan langkah Polres Palopo dalam melaksanakan Cooling System jelang Pilkada.
“Ini juga bagian dari Cooling System yang kami lakukan,dengan mengajak masyarakat untuk menciptakan situasi kambtimas tetap aman selama proses Pilkada berlangsung,” kuncinya.***