Tempoepos.com
Medan – Jasa Raharja, Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas Polri), dan Direktorat
Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, mengadakan Rapat
Koordinasi (Rakor) Pembina Samsat Tingkat Nasional di Medan, Sumatera Utara,
pada Rabu (06/11/2024).
Rakor ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi lintas instansi dalam meningkatkan kepatuhan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB), dan mendukung
pencapaian target nasional dalam optimalisasi penerimaan pajak untuk pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono,
menyampaikan bahwa Rakor menjadi salah satu momentum penting bagi Pembina
Samsat Tingkat Nasional untuk memperkuat sinergi guna mencapai target
kesamsatan yang telah ditetapkan,
khususnya terkait peningkatan kepatuhan
masyarakat. “Kepatuhan pembayaran pajak kendaraan bermotor memiliki dampak
langsung terhadap roda pemerintahan daerah, khususnya dalam mendukung
perbaikan layanan publik dan fasilitas umum,” ujarnya.
Di Jasa Raharja sendiri, Sumbangan Wajib dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan
(SWDKLLJ) menyumbang sekitar 97% dari total pendapatan. Namun, data
menunjukkan bahwa kepatuhan pembayaran pajak masih relatif rendah. Padahal,
selain untuk santunan korban kecelakaan, dana tersebut juga dipergunakan untuk
berbagai program kepada masyarakat, termasuk peningkatan ekonomi masyarakat,
hingga pencegahan kecelakaan. “Dari data realisasi santunan kami, kendaraan yang
terlibat kecelakaan hanya 67,47% yang pajaknya sudah lunas. Hal ini menjadi
perhatian kita semua bahwa masih banyak kendaraan yang belum memenuhi
kewajiban pajaknya,” ucap Rivan.
Rivan mengatakan bahwa berbagai langkah sinergi kebijakan telah dilakukan oleh
Pembina Samsat, baik di tingkat nasional maupun provinsi. “Dalam Rakor ini, Pembina
Samsat Tingkat Nasional juga menyepakati berbagai langkah optimalisasi kepatuhan
masyarakat dalam membayar pajak melalui rekomendasi-rekomendasi, termasuk
terus mengingatkan, baik kepada masyarakat maupun kepada instansi untuk
melakukan pelunasan pajak kendaraannya,” tambahnya.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan, dalam kesempatan yang sama
menyampaikan Samsat adalah salah satu bentuk kolaborasi pelayanan publik yang
paling lama di Indonesia, dengan sejarah yang dimulai sejak tahun 1970-an. “Sams