banner 728x250

Kisruh Bank Mandiri dan Ahli Waris Rahmatiah, Ketua LSM BAN Sulsel: Jangan Sampai Terjadi Penzholiman Kepada Nasabah

banner 120x600
banner 468x60

Tempoepos.com

MAKASSAR, — Terkait banyaknya pemberitaan di Media Online yang viral diberbagai media sosial (Medsos), tentang permasalahan ahli waris almarhumah Rahmatiah dengan pihak Bank Mandiri di Makassar.

banner 325x300

Dimana diketahui dalam pemberitaan itu, Bank Mandiri masih menahan sertifikat Almarhumah Rahmatiah yang telah meninggal dunia hampir 2 tahun dengan dalih pihak asuransi belum membayarkan tanggungan debiturnya.

Hal tersebut mengundang sorotan atau tanggapan dari berbagai pihak, termasuk Ketua DPW Sulsel LSM Baladhika Adhyaksa Nusantara (BAN), A. S Masrah.

Ia mengatakan, harusnya Bank Mandiri dan pihak asuransi bersikap profesional terhadap debitur atau nasabahnya untuk segera mungkin mengembalikan sertifikat/agunan ke ahli warisnya.

“Apalagi ini sudah hampir 2 tahun, begitu lama proses klaimnya, kasihan itu ahli waris kalau disuruh menunggu dan menunggu terus, sampai kapan?,” cetus Ketua DPW BAN Sulsel itu. Senin, (02/12/24).

“Dan parahnya lagi bergantian kolektornya melakukan penagihan, padahal sudah mereka tahu nasabahnya sudah meninggal dunia,” tambahnya.

A. S. Masrah juga mengungkapkan, bahwa sebagai penggiat LSM atau sosial control dirinya meminta dan mendesak pihak Bank Mandiri dan Bosowa asuransi bekerja sesuai dengan prosedur undang undang yang berlaku.

“Saya sebagai Ketua DPW Sulsel LSM BAN mendesak dan berharap Ini jangan sampai terjadi penzholiman kepada nasabah dan kedepannya jangan sampai terjadi lagi hal serupa disemua kantor perbankan. Bekerjasamalah dengan baik, pihak Bank dan asuransi karena telah melakukan kesepakatan bersama dengan nasabahnya atau debiturnya,” tutupnya.

(*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Alamat Kantor Redaksi Tempoe Pos.com, Jalan Kandea 3 Lorong 2 Nomor 29 Kelurahan Bunga Eja Beru, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan